Latar Belakang
Dalam era saat ini, ilmu pengetahuan erat kaitannya dalam berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah ilmu kimia. Yang merupakan cabang ilmu pengetahuan alam dan termasuk ke dalam ilmu pusat (central science).
Perkembagan ilmu kimia yang semakin pesat seiring dengan zaman yang semakin maju dan modern untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak dan beragam. Berbagai penelitianpun dilakukan oleh para ahli yang berkonpeten dalam bidangnya masing-masing. Akan tetapi semua ini tidak luput dari jasa-jasa para ilmuan pada zaman dahulu yang telah memberikan kontribusinya dalam dunia pengetahuan.
Ternyata, tidak hanya para ilmuan barat saja yang berjasa dalam dunia pengetahuan. Akan tetapi para ilmuan islampun telah memberikan sumbangan pemikiran, penelitian dan penemuannya pada dunia pengetahuan. Ilmuan islam yang berjasa dalam bidang kimia salah satunya ialah Jabir Ibnu Hayyan dengan motivasi dan dasar pemikirannya berasal dari Al- Quran yang merupakan kitab suci agama islam.
Dalam Al-Quran banyak sekali tercantum ayat-ayat yang berkaitan dengan ilmu pengetahun dan menjadi dasar penelitian para ilmuan islam yang haus akan ilmu. Al-Quran yang merupakan pedoman umat islam tidak hanya mengandung tentang hal yang berkaitan dengan agama saja. Akan tetapi banyak juga hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahun seperti biologi, fisika, matematika, kimia dan lain-lain. Setelah diteliti ternyata Al-Quran erat kaitannya dengan dunia pengetahuan termasuk kimia yang kerap kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Rumusan Masalah
Apa itu ilmu kimia ?
Apa sajakah bidang – bidang ilmu lain yang berkaitan dengan ilmu kimia ?
peran dan manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari – hari yang berkaitan dengan ilmu agama ?
Tujuan Pembahasan
Makalah ini ditulis bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia umum dan untuk mengetahui bidang – bidang ilmu lain yang berkaitan dengan ilmu kimia termasuk peran dan manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari - hari yang berkaitan dengan ilmu agama, seperti agama islam dan memperluas wawasan tentang ilmu kimia.
BAB II
PEMBAHASAAN
PENGERTIAN ILMU KIMIA
Ilmu kimia berasal dari bahasa arab ﻜﻴﻤﻴاﺀ yang berarti seni transformasi. Dalam bahasa yunani “Khemeia atau Alkimia”. Ilmu kimia merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang struktur materi, komposisi materi, sifat – sifat materi, perubahan materi dan energi yang menyertai perubahan materi. Ilmu kimia termasuk dalam ilmu pusat (central science) karena menghubungkan berbagai ilmu lainnya seperti ilmu gizi, geologi, dan lain sebagainya.
BIDANG BIDANG ILMU KIMIA
Seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin meningkat dan beragam, maka ilmu kimia pun ikut berkembang dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut. Adapun bidang bidang yang berkaitan dengan ilmu kimia, antara lain :
1. Ilmu Gizi
Meurut Vrause, ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari makanan dalam hubungannya dengan kesejahteraan tubuh meliputi kebutuhan makanan, nilai makanan, pemeliharaan makanan untuk golongan usia dan aktifitas tertentu. Adapun konsep dasar ilmu gizi yaitu, zat gizi, makanan, pangan, bahan pangan, status gizi. Ilmu gizi membutuhkan ilmu kimia di beberapa aspek, salah satunya dalam penelitian bahan pangan.
2. Geologi
Geologi adalah suatu bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian yang mempelajari segala sesuatu mengenai planet Bumi beserta isinya yqng pernah ada. Merupakan kelompok ilmu yang membahas tentang sifat-sifat dan bahan-bahan yang membentuk bumi, struktur, proses-proses yang bekerja baik di dalam maupun di atas permukaan bumi, kedudukannya di Alam Semesta serta sejarah perkembangannya sejak bumi lahir di Alam Semesta hingga sekarang. Ilmu geologi mempelajari benda-benda sekecil atom hingga ukuran benua, samudra, cekungan dan rangkaian pegunungan. Ilmu geologi membutuhkan ilmu kimia di beberapa penelitiannya dalam mengetahui struktur batuan, dan lain sebagainya.
3. Industri
Menurut UU Perindustrian No. 5 Tahun 1984, industri adalah kegiatan yang mengelola bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi unuk penggunaannya termasuk kegiatan rancangan bangun dan perekayasaan industri. Bidang industri bergantung pada ilmu kimia, salah satunya industri perminyakan atau minyak dan gas.
PERAN DAN MANFAAT ILMU KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Ilmu kimia juga erat kaitannya dengan dengan ayat – ayat Al – Qur’an semenjak dahulu karena para ilmuan islam menjadikan Al – Qur’an sebagai dasar dan referensi mereka. Al – Qur’an tidak hanya membahas tentang agama saja, tapi ilmu pengetahuan pun tercakup dalam Al – Qur’an termasuk ilmu kimia. Di dalam Al – Qur’an terdapat kandungan yang merajuk pada fenomena – fenomena alamiah yang dapat dijumpai manusia dalam kehidupan sehari – hari. Terdapat ayat – ayat Al – Qur’an yang menarik perhatian manusia secara tidak langsung untuk mempelajari tentang ilmu kimia. Beberapa ayat Al – Qur’an tersebut yaitu:
1. Ayat yang menjelaskan tentang atom
Artinya: “Tidak ada yang tersembunyi dari padanya sebsar zarrah pun yang ada dilangit dan ada dibumi dan tak ada ( pula ) yang lebih kecil dari itu dan lebih besar, melainkan tersebut dalam kitab yang nyata ( lauh mahfudzh ).” (Q.S Saba : 3 )
Dalam ayat tersebut terdapat tanda “ zarrah “ yang dalam bahasa arab umumnya disebut sebagai atom. Allah mengetahui segala hal yang ada dibumi maupun dilangit. Dengan demikian terbukti bahwa Al – Qur’an lebih dahulu mengungkap teori atom tersebut beberapa abad sebelum para ahli fisika menemukan teori tentang adanya partikel penyusun atom yang ukurannya lebih kecil dari atom itu sendiri yaitu, proton, neutron, dan elektron. Meski nama – nama partikel tersebut tak dijelaskan secara detil di Al – Qur’an karena Allah SWT, ingin agar manusia senantiasa berpikir sehingga ada keinginan untuk meneliti tentang segala kejadian alam. Oleh karena itu pada zaman sekarang, ilmu kimia berperan di bidang industri, khususnya dibidang industri minyak dan gas. Industri minyak dan gas sangat membutuhkan ilmu kimia ini, hal ini disebabkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat (bensin). Oleh karena itu, industri minyak dan gas menginisiasi dengan memutus rantai karbon pada minyak tanah dan dihasilkan bensin.
Artinya: “Dialah, yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh – tumuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu mengembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam – tanaman: Zaitun, Kurma, Anggur, dan segala macam buah – buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar – benar ada tanda (kekuasaan Allah SWT) bagi kaum yang memikirkan.” (Q.S An – Nahl : 10-11)
Dalam ayat tersebut dijelaskan air hujan yang mencapai awan setelah diluapkan dari laut mengandung zat – zat tertentu yang “menghidupkan” negeri yang telah mati. Air “memberi kehidupan” ini disebut air tensi permukaan yang terbentuk pada tingkat puncak permukaan laut (lapisan mikro). Di lapisan tersebut terdapat banyak sisa organik yang disebabkan oleh polusi zooplankton dan ganggang mikroskopik sehingga menghimpun beberapa unsur seperti, Fosfor, Magnesium, Potasium, dan beberapa logam berat seperti, Tembaga, Seng, Kobalt dan Timah.
Artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah – langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (Q.S Al – Baqarah : 168)
Makanan yang halal itu merupakan nikmat Allah. Oleh karena itu, orang orang mukmin diperintahkan mensyukuri nikmat tersebut. Ibnu Katsir menjelaskan bahwa memakan makanan yang halal merupakan syarat terkabulnya doa dan diterimanya ibadah. Demikian pula sebaiknya, memakan makanan yang haram menjadi sebab ditolaknya doa dan ibadah.
Oleh karena itu, ilmu gizi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sebab berkat ilmu gizi kita dapat menikmati makanan halal dan baik tanpa adanya keraguan.
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan :
1. Ilmu kimia merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang struktur materi, komposisi materi, sifat – sifat materi, perubahan materi dan energi yang menyertai perubahan materi.
2. Ilmu kimia memiliki kontribusi besar dalam beberapa bidang, seperti ilmu gizi, ilmu geologi, dan bisang industri.
3. Ilmu kimia berperan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti pangan, mobilitas dan...
Selain itu, masih banyak lagi peran ilmu kimia bagi kehidupan manusia. Berbagai manfaat dari adanya ilmu kimia ini pun dapat kita rasakan. Akan tetapi dari penggunaan ilmu kimiapun pasti memiliki dampak positif maupun negative untuk kehidupan. Tergantung dari kita menggunakannya untuk hal positif ataupun negative. Dalam penggunaannya pun harus memiliki kadar tertentu dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan karena apabila melebihi ataupun kurang dari kadarnya itu akan berdampak negative begitu halnya dengan penggunaannya yang tak sesuai prosedur dapat menimbulkan kecelakaan ataupun hal yang tidak kita inginkan.